Minggu, 25 September 2011

Pacar Sempurna Tapi Gak Bahagia...Hmmmmm????

"Apalah artinya punya pacar yang begini begitu, punya ini itu, bisa begini begitu dan bla...bla...bla... kalo ternyata hati ga bisa nyatu" # Facebook_25/09/2011


Entah kenapa, ada rasa mual dan muak ketika mendengar ada orang yang bilang PENGEN bahkan HARUS punya pacar yang kaya, tampan,pintar, punya mobil, punya rumah, punya kerjaan bagus dan bla...bla..bla...tanpa mengindahkan perasaan.
Muak banget sama ucapan" ga papa deh aku gak cinta sama dia, yang penting dia kaya". 
Oh my goodness, aku gak bisa hidup seperti itu, sejahtera tapi gak bahagia. Ngebayanginnya aja aku gak berani.
Harta itu bisa habis, begitu juga dengan kekayaan. Mobil dan rumah itu bisa dicari sendiri tanpa harus punya pacar/ calon suami kaya. Jangan pernah jual kebahagiaan kita cuma buat sesuatu yang bisa habis.

Bermimpi punya pacar/calon suami yang sesuai standar kita itu wajar sih sebebenarnya, gak ada yang mau hidup menderita bersama pria miskin nan stupid yang gak punya apa-apa untuk dibanggain.
Tapi terlalu muluk rasanya kalau kita hanya bisa bermimpi, ingin ini itu, pasang standar super tinggi untuk sang calon pacar/suami tanpa berkaca pada diri kita sendiri. Siapa kita sampe-sampe pengen punya pacar/ calon suami WAH?

Kenapa kita gak coba memperbaiki diri dulu ketimbang berharap sesuatu yang mungkin gak setara sama kita.
Kenapa kita gak menyetarakan diri dulu dengan cara memperkaya diri dengan kerja keras sendiri, berprestasi, belajar mandiri dan lain-lain yang bisa membuat sang pria impian mendekat dengan sendirinya tanpa harus kita yang berusaha mencari.


Senin, 19 September 2011

I Am Not Going To Be A Smoker's Wife

My Boyfriend : Honey, I am going to marry you. I really want you to be my wife.

Me : If you plan to marry me, you MUST QUIT SMOKING, because I don't want to be a smoker's wife and see you DIE YOUNG because of the DISEASES that brought by your CIGARRETTES.



Diam, diam, dan diam yang sangat lama, akhirnya si Sugar menjawab " Oke Sayang, aku akan belajar berhenti dari sekarang. Ingatin aku terus ya Sayang."


Aku sadar betul kalau kebiasaan merokok itu sangat sulit untuk dilepaskan. Bagi perokok, merokok menjadi makanan pokok kedua setelah nasi atau bahkan makanan pokok pertama. Makanya tak perlu ada yang heran kalau perokok begitu rela kelaparan asalkan asap di mulut tetap mengepul. Kasian, kasian banget. 


Teman-teman banyak yang protes dan ngatain aku kejam karena memaksa pacarku untuk berhenti merokok. Tapi coba deh dipikirin lagi, kejam mana sama dampak yang diperoleh dari kebiasaan merokok itu sendiri?.
Menghitung penyakit yang dihasilkan dari merokok dan uang yang habis sia-sia udah cukup bikin pusing. Ancaman terbesar dari merokok yang aku takuti adalah kanker paru-paru yang mana akan mempersingkat masa bernafas. Dan aku sama sekali ga mau itu terjadi terhadap pacarku atau calon suamiku kelak. Oke mungkin ini terkesan terlalu paranoid, tapi ini dampak nyata yang benar-benar terjadi dan sering aku saksikan sendiri. So, ketakutanku sangat masuk akal kan?. Belum lagi rupiah yang melayang sia-sia hanya demi rokok semata. Ckckckckc.... itu uang kalau dihitung-hitung, bisa buat nyekolahin anak, atau nyicil rumah dan mobil.


Semoga si Sugar kuat menjalani masa puasa rokok seumur hidupnya. Hehehe...
Semangat Sugar,... :)

Sabtu, 17 September 2011

Cinta & Alasan

Cinta itu nggak butuh alasan. 
Jika cinta membutuhkan alasan, ketika alasan itu hilang, cinta juga akan hilang bersamanya.... 
Lalu ketika seseorang yang kita cintai itu menghilang, apakah kita juga harus hilang bersamanya?

Selasa, 06 September 2011

Ina vs Bahrain

Aku termasuk maniak sama yang namanya sepak bola. Suka banget nonton bola. Sebuah hobi hasil titisan dari keluarga besarku yang mayoritas cowok-cowok penggila olahraga dan pencinta sepak bola. Aaaah..udah dulu basa-basinya..
Intinya aku mo share, sebagai pencinta bola, pasti dong aku ikut misuh-misuh ngeliat hasil pertangdingan Indonsia kontra Bahrain malam ini. Mengecewakan sekaligus lucu.
Kecewanya karena timnas ga punya kemampuan membongkar pertahanan lawan yang sebenarnya ga terlalu oke. Ngeliat kekuatan skuad Bahrain, di awal laga aku coba prekdisiin Ina bakal menang 2-0 or paling sial 1-0. Eh prediksiku malah berpihak ke Bahrain, pertandingannya dimenangin oleh Bahrain dengan memborong 2 gol tanpa balas. What a shame...
Ina oh Ina..
Lucunya dengan permainan yang acak-acut si pelatih malah ga ada kreativitas sama sekali untuk merevise skuad yang ancuuuur. Dia malah sibuk dengan kertasnya yang sekilas tampak seperti orang yang sedang mengisi teka-teki silang. Sebel mampus ngeliatnya. Dia sering melakukan pergantian pemain yang sangat tidak penting. Si pelatih yang satu ini tida jeli melihat dan memilih pemain mana yang layak untuk diganti atau dijadikan starter....  is this what we call revolution dear PSSI?

God Gives What We Need Not What We Want

"Tuhan itu maha adil, Dia ngasih apa yang kita butuhin bukan apa yang kita pengenin"

Aku lupa pernah dengar kata-kata ini dari siapa, tapi yang jelas makna kata-katanya emang dalem banget. 
Bayangin deh kalo setiap permohonan kita dikabulin ama Yang Di Atas entah bakal jadi manusia macam apa kita ini. 

Aku masih inget banget jaman SD, aku suka berdoa minta dikasih mainan baru atau sepatu baru, padahal mainan sama sepatu lamaku masih bisa dipake. Dan emang itu doa dijawab tapi sekitar 6 bulan kemudian setelah mainan dan sepatuku rusak. Itu adalah salah satu bukti kalo Tuhan ngasih apa yang kita butuhin bukan apa yang kita pengenin. 

Bahkan ketika berteman pun aku ngerasa banget ada kuasa Tuhan yang bekerja di dalam proses pemilihan teman-temanku. Ketika aku begitu tertarik untuk berteman dengan pria A, B dan C dan ternyata Tuhan menyodorkan aku si D yang tak terlalu membuatku tertarik pada awalnya tapi pada akhir bersyukur telah memiliki teman seperti dia. Sungguh kuasa yang luar biasa bukan? Mereka yang aku ingini ternyata tak mampu memenuhi harapan dan kebutuhanku, malahan yang tak kuinginilah yang mampu menjadi yang kubutuhkan.  How amazing it is.

Minggu, 04 September 2011

Ternyata Bukan Kamu

Tadinya kamu adalah bagian dari sekian alasanku untuk terus terjaga dalam mimpi-mimpi hidupku
Tadinya kamu adalah orang yang akan aku tuju untuk melepaskan penatku..
Tadinya hanya tanganmu yang aku mau untuk menyodorkan segelas air di kehausanku
Tapi ternyata bukan kamu...

Setelah semua mimpi itu melebur..
Aku bangun dari tidurku dan aku tersadar ternyata bukan kamu yang aku tuju
Bukan segelas air dari tanganmu yang aku mau..
Bukan kamu ternyata bukan kamu

1001 kejadian datang menghampiri mimpiku
mengubah mimpiku tentang kita menjadi mimpi buruk
Mimpi buruk yang membuat aku tak mau lagi menyisakan ruang hatiku untukmu

Bagaimana bisa aku meneruskan mimpi kita kalau komitmen bersama tak pernah dihargai...
Bagaimana mungkin aku menggantungkan harapan kepadamu kalau ternyata terlalu banyak pengkhianatan-penngkhianatan kecil yang telah kamu lakukan..

Aku belajar percaya kalau hitam bisa memutih kalo dibersihkan dengan tekun...
Aku belajar percaya kalau pembohong tak selamanya jadi pembohong...

Aku beri kamu kesempatan lagi lagi dan lagi tapi lagi lagi kamu sia-siakan
Aku menyerah, demi Tuhan tak akan pernah lagi aku mencoba menjadi bagian dari hatimu

Aku memutuskan pergi meninggalkanmu, karena luasnya hatiku untukmu telah mencapai titik batas

Terlalu banyak kebohongan-kebohongan kecil yang telah kamu lakukan
Mungkin kamu tidak sadar dan itu hanya hal sepele buat kamu
Tapi kamu tak tahu bagaimana susahnya aku menahan diri untuk tak menghitung kebohongan-kebohongan itu

Mungkin pria tulus dan jujur yang aku cari itu bukan kamu

Harus kamu ketahui, hatiku baik-baik saja tanpa kamu
Tanpa kebohonganmu, tanpa janji-janjimu yang ga pernah ditepati
Aku yakin kamupun pasti baik-baik da akan selalu baik-baik saja
Karena yang kamu cari bukan hati seperti hatiku, tapi hati seluas samudera yang sanggup mengerti segala keganjilanmu yang tak kamu sadari

Terima kasih, untuk semua tawa yang telah kudapatkan darimu selama ini
Aku tak menyesal pernah bersamamu, karena kamu sudah membuat aku mengerti betapa pentingnya arti kejujuran

Aku berharap suatu saat nanti kamu akan sadar untuk tak berjanji kalau ternyata kamu tak mampu untuk menepatinya...

Salam untuk hatimu, hatiku baik-baik saja dan sekrang sudah bertemankan hati yang baru.

Rabu, 17 Agustus 2011

Miss You So Much Ayah....


Jogja, 12 Agustus 2011
Merindukanmu Setengah Gila

Lihatlah betapa sakitnya aku karena kehilanganku..
Lihatlah semenjak kepergianmu, mataku tak pernah tak terlihat sembab..
Lihatlah betapa timpang langkahku tanpa topanganmu..
Lihatlah hancurnya mimpi dan semangatku tanpa dampinganmu..

Hancurnya aku hingga setengah gila rasanya..
Putus asa berkali-kali menderaku..
Syukurku, ajaranmu sebelum meninggalkanku masih terpatri kuat di pikiran dan hatiku.
Dalam kesakitanku aku tak pernah melampiskannya ke jalan yang salah..

Ayah..andai aku tahu jalan seperti apa yang mesti kutempuh untuk membuatmu kembali, aku akan menempuhnya.
Rasa rinduku padamu sungguh menyakitkan.. Tak ada kata-kata yang mampu meredam rasa sakitku.
I really really really miss you Yah…